Smart, creative, and inpirative

UTILIZING SOCIAL MEDIA FOR INNOVATIVE LEARNING IN THE DIGITAL ERA

Image
  UTILIZING SOCIAL MEDIA FOR INNOVATIVE LEARNING IN THE DIGITAL ERA (A Case Study at MTSs Andalusia Babelan, Bekasi Regency) Hamdani Supervisor, Bekasi Regency, West Java, 17510 hamdani.5hp@gmail.com                                                                  ABSTRACT This study aims to explore the use of social media as an innovative learning tool in the digital era. With the increasing integration of technology in education, social media offers an effective platform to enhance student engagement and collaboration. The methodology employed in this research is a qualitative approach through a literature review, involving the analysis of relevant stu...

TANTANGAN UTAMA MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21

 Tantangan Model Pembelajaran abad 21

Ada tiga tantangan utama dalam proses pembelajaran abad 21, yaitu SDM/Pendidik, Penggunaan Teknologi, dan akhlak/budi pekerti.

1. Sumber Daya Manusia.
         Sumberdaya manusia dalam hal ini penulis menitik beratkan kepada pendidik, karena pendidiklah yang  berkecimpung langsung dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, Pendidik atau gurulah  yang harus dievaluasi atau dibenahi terlebih dahulu jika model pembelajaran abad 21 ingin diimplementasikan dengan berhasil, baik itu mental, mindset maupun kompetensinya. Perubahan mental, sikap dan mindset seorang guru adalah sangat penting, karena seberapa besarpun pemerintah memberikan pembinaan dan pelatihan tidak akan membuahkan hasil jika tidak ada niat, itikad, dan motifasi dari dalam diri guru untuk berubah. Perubahan yang dimulai dari dalam diri sendiri (intrinsic motivation) biasanya lebih kuat  dari pada motivasi yang datangnya dari luar (extrinsic motivation). Oleh karena itu, perubahan pada diri pendidik di dalam menghadapi model pembelajaran abad 21 sangat urgent, karena jika tidak ada perubahan  maka  akan mungkin  terjadi:
a. Mutu pendidikan tidak akan bisa diperbaiki atau ditingkatkan, karena antara type guru mengajar
     dengan model pembelajran yang dihadapi sangat berbeda.
b. Suasana Pembelajaran kurang kondusif karena model atau gaya pembelajaran yang diterapkan 
    guru tersebut sangat membosankan bagi siswa.
c. Guru tersebut akan mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi pembelajaran, karena materi
     pembelajaran yang diseting dalam model pembelajaran abad 21 berbeda dengan sebelumnya.

2. Penggunaa Teknology
    Media teknologi baik itu komputer, hp, dan lain adalah bukan sesuatu yang aneh lagi di dalam dunia pendidikan. Hampir semua orang, guru atau siswa sudah terbiasa dengan teknologi. Teknologi sudah dianggap suatu kebutuhan yang harus dimiliki, karena teknologi itu banyak manfaatnya, seperti:
a. Guru dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih mudah dan menarik
b. Guru dapat mencari materi pembelajranan 
c. Teknologi bisa dijadikan salah satu ssumber pembelajran
d. Pencapain tujuan pembelajaran lbih berhasil
e. Penggunaan waktu lebih efektif dan efesient
f. Siswa lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran.
      Penggunaan teknologi meskipun sudah bukan merupakan hal yang asing atau aneh lagi; akan tetapi tidak semuah guru memahami atau mampu mengoperasikan komputer dengan baik. Banyak guru yang mampu hanya bisa menyampaikan materi saja, tapi tidak mampu menggunakan teknology/komputer yang lebih menarik dan variatif. Padahal di abad 21 seorang guru dituntut tidak hanya mampu menyampaikan materi dengan komputer; akan tetapi juga dituntut membimbing, menolong dan mengajarin siswa tentang bagaimana cara penggunan teknologi dalam belajar. Olehkarena itu, pembinaan atau pelatihan teknologi terhadap guru-guru sangat diperlukan, karena mayoritas ketidak mampuan guru mengoperasikan komputer/teknologi karen kurangnya pelatihan atau pembinaan teknologi bagi mereka. 

3. Akhlak/budi pekerti
    Semakin majunya teknologi maka semakin majunya juga tantangan akhlak dalam dunia pendidikan. Pendidikan yang mengabaikan akhlak maka hancurlah moralitas peserta didik, dan pendidikan yang mengabaikan teknologi juga akan mencetak siswa yang ketinggalan zaman. jadi, teknologi dan Akhlak  merupakan bagian yang sangat penting dalam pendidikan. Oleh karena itu agar teknologi mempunyai dampak positif maka perlu adanya penanaman akhlak kepada siswa agar mereka  tidak salah menggunakan teknologi. 
        

Comments

Popular posts from this blog

How to Cultivate Focus and Emotion to Our Students?

Menyulam Hubungan Hangat dan Meningkatkan Kualitas Hidup bersama Orang Lain

What are the Effects of the Socractic Method on the Students' Critical Thinking Skill?