Smart, creative, and inpirative

Dimana Peran Guru sebagai Agent of Change ?.

Image
 Peran Guru sebagai Agen Perubahan Guru sebagai agent of change memiliki peran sentral dalam transformasi pendidikan, dengan tanggung jawab tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi penggerak inovasi, pembentuk karakter, dan inspirator perubahan sosial (Fullan, 2007). Dalam era yang terus berkembang, guru harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dan efektif. Lebih dari itu, guru juga berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai sosial, moral, dan lingkungan kepada siswa, mempersiapkan mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab. A. Inovasi Pendidikan   – Menggunakan Metode Pembelajaran Kreatif dan Membangun Pola Pikir Kritis Siswa. Inovasi pendidikan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan relevan dengan kebutuhan siswa di era modern (Drucker, 1998). Guru sebagai agent of change harus mampu mengembangkan dan menerapkan metode pembelajaran yang kreatif, yang ti...

Bagaimana Cara Membuat Indikator Pembelajaran dengan Mudah?

Cara Membuat Indikator dengan Mudah

Dalam membuat indikator denag cara mudah, ada beberapa cara yang harus dipahami terlebih dahulu, yaitu:

1. Pengertian Indikator

Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan,dan keterampilan. Kata-kata yang digunakan untuk merumuskan indikator harus dapat diukur dan/atau diobservasi pada akhir pelajaran. Kata kerja yang digunakan untuk merumuskan indikator pencapaian kompetensi adalah kata kerja operasional, artinya kata tersebut mencerminkan perilaku (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) yang dapat diamati dan diukur dengan alat ukur yang jelas.

2. DUA RUMUSAN INDIKATOR

Dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian, terdapat dua rumusan indikator, yaitu:
1. Indikator pencapaian kompetensi yang dikenal sebagai indikator;
2. Indikator penilaian yang digunakan dala menyusun kisi-kisi dan menulis soal yang di kenal
     sebagai indikoator soalRumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua hal yaitu tingkat kompetensi dan materi yang menjadi media pencapaian kompetensi.
Indikator memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam mengembangkan pencapaian kompetensi berdasarkan SK-KD. Indikator berfungsi sebagai berikut :
1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran
2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran Pengembangan desain pembelajaran 
    hendakny sesuai dengan indikator yang dikembangkan, karena indikator dapat memberikan                gambaran kegiatan pembelajaran yang efektif untuk mencapa  kompetensi.

3. Fusngsi Indikator

Indikator memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam mengembangkan pencapaian kompetensi berdasarkan SK-KD. Indikator berfungsi sebagai berikut :
1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran
2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran Pengembangan desain pembelajaran                       hendaknya sesuai dengan indikator yang dikembangkan, kar indikator dapat memberikan                     gambaran kegiata pembelajaran yang efektif untuk mencap kompetensi.
3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
4. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaia hasil belajar

4. Mekanisme Pengembangan Indikator


Menganalisa tingkat kompetensi dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar
Langkah pertama pengembangan indikator adalah menganalisis tingkat kompetensi dalam SK dan KD.
Tingkat kompetensi dapat dilihat melalui kata kerja operasional yang digunakan dalam SK dan KD.
Tingkat kompetensi dapat diklasifikasi dalam tiga bagian, yaitu tingkat pengetahuan, tingkat proses,
dan tingkat penerapan
Kata kerja pada tingkat pengetahuan lebih rendah dari pada tingkat proses maupun penerapan.
Tingkat penerapan merupakan tuntutan kompetensi paling tinggi yang diinginkan

5.Merumuskan Indikator IPK

1. Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya menjadi tiga indikator
2. Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang 
    digunakan dalam SK dan KD. Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat
    dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik.
3. Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hirarki kompetensi.
4. Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua aspek, yaitu tingkatkompetensi dan materi 
     pembelajaran.
5. Indikator harus dapat mengakomodir karakteristik mata pelajara  sehingga menggunakan kata kerja operasional yang sesuai. Contoh kata  kerja yang dapat digunakan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran  tersaji dalam lampiran 1.
6. Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan/atau psikomotorik.
1

Comments

Popular posts from this blog

How to Cultivate Focus and Emotion to Our Students?

Bagaimana Peran Guru dalam Kegiatan Pembelajaran di Era Digital dan IT?

What are the Effects of the Socractic Method on the Students' Critical Thinking Skill?