Cara Membuat Indikator dengan Mudah
Dalam membuat indikator denag cara mudah, ada beberapa cara yang harus dipahami terlebih dahulu, yaitu:
1. Pengertian Indikator
Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan,dan keterampilan.
Kata-kata yang digunakan untuk merumuskan indikator harus dapat diukur dan/atau diobservasi pada akhir pelajaran. Kata kerja yang
digunakan untuk merumuskan indikator pencapaian kompetensi adalah kata
kerja
operasional,
artinya
kata tersebut
mencerminkan
perilaku
(pengetahuan,
sikap,
dan
keterampilan)
yang dapat diamati
dan
diukur
dengan
alat
ukur
yang jelas.
2. DUA
RUMUSAN INDIKATOR
Dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian, terdapat dua rumusan indikator, yaitu:
1. Indikator pencapaian kompetensi yang dikenal sebagai indikator;
2. Indikator penilaian yang digunakan dala menyusun kisi-kisi dan menulis soal yang di kenal
sebagai indikoator soal. Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua hal yaitu tingkat
kompetensi
dan materi yang
menjadi
media pencapaian kompetensi.
Indikator memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam mengembangkan pencapaian kompetensi berdasarkan
SK-KD. Indikator berfungsi sebagai berikut :
1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran
2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran Pengembangan desain pembelajaran
hendakny sesuai dengan
indikator yang dikembangkan, karena indikator dapat memberikan gambaran kegiatan pembelajaran yang efektif untuk mencapa kompetensi.
3. Fusngsi Indikator
Indikator memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam mengembangkan pencapaian kompetensi berdasarkan
SK-KD. Indikator berfungsi sebagai berikut :
1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran
2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran Pengembangan desain pembelajaran hendaknya sesuai dengan
indikator yang dikembangkan, kar indikator dapat memberikan gambaran kegiata pembelajaran yang efektif untuk mencap kompetensi.
3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
4. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaia hasil belajar
4. Mekanisme Pengembangan Indikator
Menganalisa tingkat kompetensi dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar
Langkah pertama pengembangan indikator adalah menganalisis tingkat kompetensi dalam SK dan KD.
Tingkat kompetensi
dapat
dilihat
melalui
kata kerja
operasional
yang
digunakan
dalam
SK dan KD.
Tingkat kompetensi
dapat
diklasifikasi
dalam
tiga
bagian,
yaitu
tingkat
pengetahuan, tingkat proses,
dan tingkat penerapan.
Kata kerja pada tingkat pengetahuan lebih rendah dari pada
tingkat
proses maupun
penerapan.
Tingkat
penerapan
merupakan
tuntutan
kompetensi
paling
tinggi
yang diinginkan.
5.Merumuskan Indikator IPK
1.
Setiap
KD
dikembangkan
sekurang-kurangnya
menjadi
tiga
indikator
2.
Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang
dalam
kata
kerja
yang
digunakan
dalam
SK dan
KD. Indikator
harus
mencapai
tingkat
kompetensi
minimal KD dan
dapat
dikembangkan
melebihi
kompetensi
minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan
peserta
didik.
3.
Indikator
yang dikembangkan
harus
menggambarkan
hirarki
kompetensi.
4.
Rumusan
indikator
sekurang-kurangnya
mencakup
dua
aspek,
yaitu
tingkatkompetensi
dan
materi
pembelajaran.
5.
Indikator harus dapat mengakomodir karakteristik mata pelajara sehingga
menggunakan
kata kerja
operasional
yang sesuai.
Contoh
kata kerja
yang
dapat
digunakan
sesuai
dengan
karakteristik
mata
pelajaran tersaji
dalam
lampiran
1.
6.
Rumusan
indikator
dapat
dikembangkan
menjadi
beberapa
indikator penilaian
yang
mencakup
ranah
kognitif,
afektif,
dan/atau
psikomotorik.
1
Comments
Post a Comment