Smart, creative, and inpirative

Dimana Peran Guru sebagai Agent of Change ?.

Image
 Peran Guru sebagai Agen Perubahan Guru sebagai agent of change memiliki peran sentral dalam transformasi pendidikan, dengan tanggung jawab tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi penggerak inovasi, pembentuk karakter, dan inspirator perubahan sosial (Fullan, 2007). Dalam era yang terus berkembang, guru harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dan efektif. Lebih dari itu, guru juga berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai sosial, moral, dan lingkungan kepada siswa, mempersiapkan mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab. A. Inovasi Pendidikan   – Menggunakan Metode Pembelajaran Kreatif dan Membangun Pola Pikir Kritis Siswa. Inovasi pendidikan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan relevan dengan kebutuhan siswa di era modern (Drucker, 1998). Guru sebagai agent of change harus mampu mengembangkan dan menerapkan metode pembelajaran yang kreatif, yang ti...

Fenomena Politik Semakin Seru dan Lembaga Survey Semakin Sibuk Bekeja, Luar Biasa!

Politik Semakin Seru.

      Pemilihan presiden kian semakin dekat. Lembaga survey saling berlomba- lomba memberikan infomasi atau laporan kepada masyaraat tentang calon pesiden dan calon wakil presiden yang paling unggul. Tapi kenapa setiap lembaga survey mempunyai hasil survey yang bebeda?. Apakah system yang dilakukan atau digunakannya bebeda satu sama lain, apakah masing- masing capres dan cawapes mempunyai Lembaga survey masing- masing, dan adakah lembaga survey yang independen?. Namun, hal yang terpenting adalah mereka sudah berusaha keras untuk memberikan informasi tentang capres dan cawapres yang paling unggul menurut versi mereka masing- masing. Masyarakat mau percaya atau tidak itu terserah masyarakat, karena masyarakat sudah pandai dan tidak bodoh lagi dalam menetukan pilihannya dalam berpolitik.

      Suasana Politik semakin hangat, politikus semakin sibuk, para pendukung semakin gencar memberikan informasi tentang keunggulan dan kehebatan capres dan cawapres mereka kepada masyarakat. Begitu juga capres dan cawapresnya semakin gencar mengunjungi bebagai tokoh masyarakat, Ulama, K.H, atau lembaga pesantren, dan lain- lain untuk mencari dukungan sebagai calon capes dan cawapres. Disamping itu, medsos, facebook twitter, dan lain- lain juga sangat disibukan dengan isi politik capres dan cawapres, dimana para pendukung masing- masing menulis dan mengposkan calon capres dan cawapres mereka. Mereka saling menampilkan keunggulan dari calon mereka masing- masing, namun Alhamdulillah tidak saling mencaci dan memaki satu sama lain. Sunguh luar biasa suasana politik membuat rakyat semakin bingung, tapi semakin dewasa untuk menetukan pilihannya.

         Kebingungan Rakyat untuk menetukan pilihannya mungkin disebabkan berbagai faktor, seperti Kedua dari capres dan cawapres mempunyai keunggulan masing- masing. Ada yang unggul di bidang kinerjanya, ada yang unggul di bidang kewibawaan dan ketegasannya, ada yang unggul pemikiran masa depan ekonomi bangsa, dan ada yang unggul di bidang keagamaannya. namun, rakyat indonesia semakin kemari semakin pintar menilai mana capres dan cawapres yang berpotensi yang bisa membawa indonesia menjadi negara yang disegani bangsa lain, negara yang maju tanpa banyak hutang, negara  yang benar- benar tulus mencintai NKRI, Pancasila dan Rakyatnya, itulah kriteria capres dan cawpres yang bakl dipih rakyat.
          Sekalipun suasan politik semakin panas,namun rakyat Indonesia adalah rayak yang mempunya kedewasaan atau kesadaan yang tinggi dalam berpolitik. Disamping itu, apapun perbedaannya atau sebesar apapun ketegangan politik; akan tetapi, prsatuan dan kedamaian tetap diutamakan. Dengan kaata lain, kepala boleh panas, tapi hati tetap dingin. Itulah indahnya pebedaan yaitu berbeda beda tetapi satu demi NKRI dan Pancasila.

Comments

Popular posts from this blog

How to Cultivate Focus and Emotion to Our Students?

Bagaimana Peran Guru dalam Kegiatan Pembelajaran di Era Digital dan IT?

What are the Effects of the Socractic Method on the Students' Critical Thinking Skill?