Murid Anda Males Belajar atau Mengerjakan PR
Siswa masuk kekelas mempunyai latar belakang dan potensi yang berbeda- beda. Ada siswa yang berlatar belakang dari keluarga yang berpindidikan, keluarga yang harmonis, dan kaya, dan ada juga siswa yang berasal keluarga tidak mengerti pendidikan, brokenhome, dan ada dari keluarga yang miskin.maka di dalam kelas terjadi dua kondisi siswa, ada siswa yang suka belajar dan ada juga siswa yang malas belajar dan mengerjakan PR.
A. Sebab Murid Malas Belajar
Kemalasan siswa untuk belajar adalah bukan semata- mata gangguan atau hambatan dalam kegiatan proses pembelajaran; akan tetapi, kemalasan tersebut mungkin saja disebabka oleh beeberapa faktor, seperti:
1. Kurangnya menarik Performancenya seorang guru.
Sebagai guru kita hendaknya menyadari bahwa kemalasan siswa dalam belajar mungkin disebabkan oleh kurangnya menarik perfornace kita sebagai guru. Penampilan seorang guru yang profesional dan menarik adalah sangat penting, karena penampilan menarik tersebut dapat membuat dan memotivasi siswa untuk belajar. Oleh karena itu, mai kita rubah peformance kita yang lebih modis menarik seperti penampilan direktur, dll. maka sebaiknya guru merubah penampilannya, karena penampilan yang menarik bisa membuat meningkatbelajarnya siswa
2. Sifat Guru Galak, Suka Marah- Marah
Setiap guru dalam mengajar mempunyai sifat yang berbeda- beda, ada yang ramah, ada yang galak,dan suka marah marah dan lain lain. Guru yang galak dan suka marah- marah tanpa diketahui anak alasan sebenarnya kemarahan tersebutlah yang membuat atau menyebabkan siswa malas belajar. Secara logika, bagaimana siswa mau belajar, siswa salah sedikit saja lang sumarah- marah. guruk tidadilarang arah akan tetapi harus pada tempatnya, namun pada hakekatnya bukan kemarahan karena kehilalangan kontrol, tetapi kemarahan dalam pemahaman ketegasan. Jadi, agar siswa kita mau belajar, kita sebagai guru hendaknya menghilangkan sifat marah- marah kepada siswa; akan tetapi, boleh bersifat tegas.
3. Guru Tidak disiplin
Alasan berikutnya kenapa siswa malas belajar adalah ketidak kedisiplinan guru. Siswa merasa tidak adil jika guu menerapkan kedisipilan hanya berlaku kepada mereka saja; akan tetapi, bagi guru yang menerapkan disiplin seing melanggar kedisiplinan tersebut, disinilah potes sisiwa secara tidak langsung kita sebagai guru tidak menyadari bahwa mereka tidak malas belajar karena gurunya tidak adil dalam menegakan kedisipinan. Oleh karena iti agar siswa mau belajar, tegakkanlah kedesiplin yang dibuat atas kesepakatan besama antara guru dan siswa.
4. Guru dalam menjelaskan sulit ditangkap siswa
Alasan kenapa siswa malas belajar berikutnya adalaha karena guru dalam menjelaskan pelajaran tidak jelas, kecepatan dan lain- lain, sehingga siswa sulit menangkap apa yang dijelaskan oleh gurunya.Oleh karena itu, guru hendaknya menjelaskan materi penjelasan harus jelas dengan bahsa yang mudah ditangkap. Disamping itu, guru juga harus memperhatikan kemampuan siswa semuanya tidak sama, ada yang cepat menangkap dan ada juga yang lambat, ada yang sekali saaja sudah bisa menangkap ada yang berkali- kali belum juga bisa menangkap.
5. Metode Guru Kurang Menarik dan Variasi
Alasan siswa malas belajar selanjutnya adalah metode yang digunakan guru kurang menaik. Ada bebrapa fenomena yang terjadi jika metode guu mengajar kurang menarik, yaitu siswa pada tidur, pada becanda, dan tidak memperhatikan penjelasan guru. oleh karena itu guru harus mampu mencari metode yang menarik agar siswa mau belajar. Disamping itu, pembelajaan dewasa ini yang harus aktif dalam pembelajaran adalah siswa bukan guru, oleh karena itu gunakan metode pembelajaran melalui pendekatan scientif/ scientific approach. Insya Alloh Siswa mau belajar.
7. Guru Pilih Kasih
Alasan kenapa siswa malas belajar yang selanjutnya adalah ada guru yang pilih kasi terhadap siswa. Sekalipun tidak ada kata atau capan tehadap siswa atau siswa yang paling disenangi; akan tetapi siswa lain bisa melihat dari gerak- gerik guru tehadap murid tesebut, dan tentu siswa yang lain merasa di anak tiikan alias tidak diperhatikan. Akibat atau efek dari sikap dan perbuatan guru yang kurang profesional inilah mengakibatkan siswa lyang lainnya menjadi malas belajar. Oleh karena itu, sebagai guru seharusnya mempehatikan kepada seluruh siswa dan tidak boleh ada perhatian khusus kepada siswa atau siswi tertentu jika bapak atau Ibu guru menginginkan seluruhnyanya ingin belajar.
8. Guru Kurang Menguasai Materi Pelajaran
Kenapa siswa malas memperhatikan atau mengikuti pelajaran? mungkin siswa mengetahui bahwa gurunya tidak menguasai materi yang diajarkan, selalu mengasih tugas atau kerjaan kepada siswa, ugas tidak pernah dikoreksi, menghindari pertanyaan siswa, dan tidak dapat menjawab langsung pertanyaan siswa sehingga siswa kecewa dan malas belajar. Oleh karena itu, guru hendaknya mempersiapkan dan kuasai terlebih dahulu materi yang ingin diajarkan, kurangi pemberian tugas kepada siswa. Insya Alloh, siswa akan beminat dan tertarik mengikuti pelajaran bapak atau ibu ajarkan.
B. Sebab Siswa Males Mengerjakan Tugas/PR
Ada beberapa alaasan siswa tidak mau mengerjakan tugas atau pr yang diberikan oleh gurunya,yaitu:
1. Siswa tidak Mengerti Materi Tersebut
Kemalasan atau ketidak mauan siswa mengerjakan seorang guru harus melakukan instropeksi terlebih dahulu sebelum menyalahi siswanya. Kemalasan siswa mengerjakaan tugas atau Pr mungkin saja disebabkan materi atau yang bapak atau ibu berikan tidak dimengerti siswa.
2. Instruksi Tugas Kurang Jelas
Alasan kenapa siswa males mengerjakan tugas atau PR selanjutnya adalah pertama instruksi tugas atau soal tidak jelas, siswa bagaimana bisa menjawab soal atau mengerjakan tugas perintahnya saja tidak jelas atau tidak dimengerti. Disamping itu, mungkin saja tugas ataus PR yang bapak atu ibu guu berikan diluar materi yang dijarkan 'alias soal boleh download'. selanjutnya, mungkin saja bapak atau ibu guru membuat tugas atau PR tidak melihat kemampuan siswanya. Oleh karena itu, agar siswa bapak ibu bisa mengejakan tugas berikanlah intruksinya yang jelas, ukur standar soal dengan kemampuan siswa, dan berikan tugas atau materi yang sudah diajarkan.
Comments
Post a Comment