Karakter Pendidikan di Era Serba Digital
a. Pengertian karakter dan Karakter Pendidikan
Pengertian karakter adalah sebuah sifat yang ada pada diri seseorang atau kelompok. dengan kata lain pengertian karakter adalah sebuah features yang membedakan manusia individu atau kelompok dengan lainnya. Pengertian karakter tidak jauh dari akhlak, moral, prilaku, dan sikap. Menurut Wyne, karakter menandai bagaimana cara atau pun teknis untuk memfoukuskan penerapan
nilai kebaikan ke dalam tindakan atau pun tingkah laku. sedangkan menurut W.B. saunders, Pengertian karakter
adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu. Karakter dapat
dilihat dari berbagai macam atribut yang ada dalam pola tingkah laku individu.Suyanto mengungkapkan karakter adalah cara berpikir dan berprilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat maupun bangsa. Character consists of what you do on the third and fourth tries. (James A.).
b. Pengertian Karakter Pendidikan
Pengertian Karakter pendidikan pada hakekatnya adalah suatu usaha atau upaya yang dilakukan guru atau orang tua untuk membentengi diri anak- anak dalam perkembangan dunia digital. A character education is a learning process that enables students and adults in a school community to understand, care about and act on core ethic values such as respect, justice, civic virtue and citizenship, and responsibility for self and others. Upon such core values, we form the attitutes and actions that are the hallmark of safe, healthy and informed communities that serve as the foundation of our society. ( US Department of education).
c. Pentingnya Karakter Penddikan di Era Digital
Kemajuan dunia digital tidak bisa dielakan lagi, dan itu sudah menjadi konsumsi masyarakat secara umum, termasuk siswa. Masyarakat/atau siswa hampir tiap hari tidak terlepas dari google atau internet. Namun yang menjadi kekhatiran di dalam dunia pendidikan adalah salah penggunaan media digital, seperti media digital digunakan untuk melihat gambar- gambar porno, melihat gambar perkelahian, dan lain- lain. Jika siswa keseringan melihat kondisi tersebut berulang ulang maka akan mudah mempengaruhi siswa untuk mempraktekannya. Selain itu, salah penggunaan yang menjadi kekhatiran dewasa ini adalah munculnya kaum- kaum radicalism yang negatif, yaitu kum radikal yang suka mencuci otak siswa atau masyarakat untuk mengganggu kedamaian NKRI.
Oleh karena itu pendidikan karakter di era 2018 sangat diperlukan, karena pendidikan karekter sangat menentukan nasib para siswa dn juga secara umum nasib bangsa kita. Out of our beliefs are born deeds, out of our deeds we form habits, out of our habits grow our character, and on our character we build our destiny. (Henry Hancock at all). Karena saking pentingnya karekter dalam kehidupan kita atau siswa dan bangsa kita, John Wooden megatakan "Be more concerned with your character than with your reputation, because your character is what you really are, while your reputation is merely what others think you are. begitu juga Martin Luther king mengatakan " I have a dream that my four little children will one day live in a nation where they will not be judged by the color of their skin, but by the content of their character.
Jadi, karakter pendidikan di era digital ini masih sangat penting untuk ditanamkan kepada siswa atau anank- anak kita agar mereka tidak salah menggunakan media digital yang semakin canggih. dan bagaimana menurut pendat anda apakah karakter pendidikan masih penting di era digital ini?
Comments
Post a Comment