Tarip Tol Suramadu Bebas Sedangkan Guru K2 Terganjal Umur
Pembebasan tarip tol suramado yang dilakukan dengan cepat adalah perbuatan yang sangat mulia; akan tetapi, kenapa pengangkatan K2 Guru sebagai CPNS yang sudah mengabdi sekian lama belum juga bisa diwujudkan. Kita patut mengucapkan terima kasih sebagai warga negara atas niat baik bapak Presiden yang ingin membebaskan tarip tol suramadu. Tapi bisa tidak pembebasan tersebut ditunda terlebih dahulu karen mungkin ada yang lain lebih membutuhkan perhatian bapak presiden. Disamping itu, pembebasan tarip tol suramadu untuk saat ini mungkin kurang tepat, karena dikhawatir tujuan baik bisa ditafsirkn berbeda, mungkin bisa ada yang mengatakan bahwa pembebasan tersebut karena politik menjelang pilpres 2019.
Selanjutnya, Sebagai pemimpin seharusnya bekerja berdasarkan program yang sudah dibuat, dan juga sebaiknya mengurangi kebijakan yang mengandung kontrovesri atau kebijakan yang multi tafsir. Kerjakan secara maksimal terhadap program yang sudah diprogramkan atau direncanakan terlebih dahulu, dan jangan membuat kebijakan yang bersifat dadakan atau tanpa diprogramkan, karena dikhawatirkan salah penggunaan dana/anggaran.
Keuangan negara sangat terbatas dan hutang semakin bertamabh, oleh karena itu sebagai pemimpin harus lebih arif dalam membuat kebijakan atau keputusan agar bangsa ini dapat berjalan dengan baik, dan tanpa meninggalkan beban kepada generasi berikutnya.
Menurut penulis blog ini, pembebasan tarip tol suramadu sebaiknya dijadikan sebagai program utama dalam pilpres 2019 daripada pembebasan tarip tol tersebut dilakukan saat ini. Karena pembebasan tersebut kurang tepat jika dibandingkan dengan pengakatan guru k2 yang sangat dinanti2kan oleh mereka. Berikanlah perhatian khusus kepada guru k2 yang sudah mengabdi begitu lama untuk diangkat menjadi CPNS dan umur mereka juga banyak yang sudah tua.
Inilah kesempatan yang baik untuk berbakti kepada guru yang telah mendidik anak bangsa dari orang tidak tahu apa- apa menjadi orang yang berhasil. Disamping itu, mereka telah mengabdi kepada bangsa tanpa pamri atau tuntutan apa2, mereka hanya mengharap diangkat menjadi CPNS/PNS demi masa tuanya nanti; oleh karena itu, sudah selayakya berbuat baik kepada mereka selagi menjabat. Amiin.
Comments
Post a Comment