Smart, creative, and inpirative

Dimana Peran Guru sebagai Agent of Change ?.

Image
 Peran Guru sebagai Agen Perubahan Guru sebagai agent of change memiliki peran sentral dalam transformasi pendidikan, dengan tanggung jawab tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi penggerak inovasi, pembentuk karakter, dan inspirator perubahan sosial (Fullan, 2007). Dalam era yang terus berkembang, guru harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dan efektif. Lebih dari itu, guru juga berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai sosial, moral, dan lingkungan kepada siswa, mempersiapkan mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab. A. Inovasi Pendidikan   – Menggunakan Metode Pembelajaran Kreatif dan Membangun Pola Pikir Kritis Siswa. Inovasi pendidikan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan relevan dengan kebutuhan siswa di era modern (Drucker, 1998). Guru sebagai agent of change harus mampu mengembangkan dan menerapkan metode pembelajaran yang kreatif, yang ti...

Siswa Anda Malas Mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR)? Mungkin ini Penyebabnya!

Mengapa Siswa Malas Mengerjakan PR?

Seorang guru memberikan pekerjaan rumah (PR) mempunyi tujuan- tujuan tertentu, seperti agar siswa tidak terlalu banyak main di rumah, untuk memperdalam materi yang telah dipelajari, dan  karena mengerjakan latihan di sekolah tidak selesai kemudian ditugaskan untuk dikerjakan di rumah.  

Setiap guru memberikan pekerjaan rumah (Pr) dengan jumlah soal yang berbeda, ada guru yang memberikan Pr sesuai kesulitan yang dialami siswa, ada juga guru yang memberikan Pr sesuka hati alias tidak terbatas ada yang sampai satu atau dua halaman.

Tidak semua siswa senang diberikan pekerjaan rumaah (PR), tapi ada juga siswa yang yang malas atau tidak suka dengan adanya PR. Kemalasan atau ketidaksukaan siswa mengerjakan PR mungkin disebakan oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Siswa tidak mengerjakan PR mungkin karena siswa tersebut memang  tidak mampu mengerjakan 
    PR tersebut.
2. Siswa tidak mengerjakan PR mungkin karena memang siswanya males belajar
3. Siswa tidak mengerjakan PR karena PRnya mungkin terlalu banyak
4. Siswa tidak mengerjakan PR mungkin Perintahnya kurang jelas
5. Siswa tidak mengerjakan PR karena mengandalkan teman atau orang tuanya

Menurut penulis blog ini, (1)Guru hendaknya memberikan pr sesuai dengan kebutuhan atau kesulitan yang dihadapi siswa. (2) Guru sebaiknya jangan memberikan PR terlalu banyak. (3) Guru sebaiknya menjelaska PR dengan  jelas atau sebaik - baiknya sampai siswa mengerti. 

Bagaimana menurut bapak atau ibu tentang mengapa siswa malas mengerjakan PR. Dan Bagaimana solusinya.

Comments

Popular posts from this blog

How to Cultivate Focus and Emotion to Our Students?

Bagaimana Peran Guru dalam Kegiatan Pembelajaran di Era Digital dan IT?

What are the Effects of the Socractic Method on the Students' Critical Thinking Skill?