Jangan kau Lupakan Kebaikan Gurumu
Kami yakin dari hati yang paling dalam para guru tidak ingin meninggalkan peserta didik atau siswanya sekalipun kepala sekolahnya mengizinkan untuk melakukan demontrasi. Mereka melakukan demontrasi mungkin terpaksa karena biaya hidup semakin tinggi, bahan pokok semakin meningkat sedangkat gaji mereka sangat minim.
Para Guru sangat wajar menuntut untuk menjadi CPNS atau PNS karena mereka juga manusia yang hidup perlu makan dan masa depan yang lebih baik. Biaya hidup semakin mahal sedangkan pemasukan atau gaji guru yang mereka terima tidak memadai, dan kepastian untuk menjadi CPNS atau PNS masih dalam tanda tanya alias belum ada jawaban dari pemerintah.
Secara logika kondisi mereka sangat gelisah dan juga berdampak kepada kegiatan proses belajar mengajar; akan tetapi, karena mereka guru yang profesional, tanggung jawab serta penuh pengabdian yang tulus maka beban yang begitu berat tidak dirasakan oleh mereka. Oleh karena itu pantaslah kalau guru mendapat sebutan pahlawan tanpa jasa.
Menurut saya, Gelar pahlawan tanpa jasa sudah tidak tepat lagi digunakan di "Zaman Now", karena kondisi guru zaman sekarang dengan zaman dahulu sangat berbeda. Zaman dulu kebutuhan atau biaya kehidupaan guru tidak begitu mahal sehinggah hampir semua guru mungkin tidak memikirkan biaya makan atau biaya hidupnya, mereka hanya mengajar- mengajar.
Sedangkan di Zaman Now semua kebutuhan hidup sangat mahal. Maka pantaslah atau wajarlah guru zaman Now mengharapkan perubahan nasibnya untuk menjadi CPNS atau PNS. Mengenai gelar pahlawan tanpa jasa biar saja Alloh yang membalasnya sebagai jasa amal baik di surga nanti; akan tetapi untuk kehidupan di dunia guru sudah sewajarnya mendapatkan tempat yang tinggi dan mulia. Kita maju karena Guru, kita jadi orang terkenal merupakan jasa guru, kita menjadi RT sampai Presiden juga karena jasa Guru.
Comments
Post a Comment