Smart, creative, and inpirative

Dimana Peran Guru sebagai Agent of Change ?.

Image
 Peran Guru sebagai Agen Perubahan Guru sebagai agent of change memiliki peran sentral dalam transformasi pendidikan, dengan tanggung jawab tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi penggerak inovasi, pembentuk karakter, dan inspirator perubahan sosial (Fullan, 2007). Dalam era yang terus berkembang, guru harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dan efektif. Lebih dari itu, guru juga berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai sosial, moral, dan lingkungan kepada siswa, mempersiapkan mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab. A. Inovasi Pendidikan   – Menggunakan Metode Pembelajaran Kreatif dan Membangun Pola Pikir Kritis Siswa. Inovasi pendidikan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan relevan dengan kebutuhan siswa di era modern (Drucker, 1998). Guru sebagai agent of change harus mampu mengembangkan dan menerapkan metode pembelajaran yang kreatif, yang ti...

Sungguh Luar Biasa Capres 02: Tegas, Berani, dan Jujur

Ketegasan, Keberanian dan Kejuran Capres 02

Image result for capres 02 debat terakhir
Ketegasan, keberanian dan kejujuran capres 02 dalam debat capres tanggal 30 maret 2019 membuat kita bertanya- tanya, kenapa capres 02 begitu berani, tegas dan jujur dalam mengungkapkan siapa dirinya dan bagaimana pandangannya terhadap bangsa serta pengalamannya semasa menjadi tentara Indonesia.

1. Keberanian dan Ketegasan dalam Mengungkapkan Pandangan

Keberanian dan ketegasan capres 02 dalam mengungkapkan pandangannya tentang masa depan bangsa sungguh luar biasa, terutama tentang pentingnya kekuatan sebuah negara. .Beliau mengatakan bahwa negara tidak akan diremehkan; akan tetapi, negara akan dihormati dan disegani oleh bangsa lain apabila bangsa itu mempunyai kekuatan.

Pandangan ini sebenarnya sangat berisiko dalam perjalannya menuju istana, karena pandangan tersebut dapat membuat kekhawatiran dan ketakuta, ketidaknyamanan negara- negara lain, serta menurunnya dukungan. Namun, Capres 02 mungkin tidak berpikir atau tidak memikirkan resiko tersebut; akan tetapi, bagi beliau mungkin yang tepenting bangsa Indonesia harus menjadi negara yang kuat dan disegani oleh negara- negara lain. 

Disamping itu, keberanian dan ketegasan capres 02 tentang ABS juga patut diacungkan jempol, karena ABS itu menurut capres 02 sangat berbahaya jika dibiarkan. Bahkan beliau mengatakan jika bealiau jadi presiden akan memecat orang yang suka ABS.

2. Ketegasan dan keberanianya tentang Khilafah

Capres 02 dengan berani dan tegas terhadap fitnah yang dilontarkan kepadanya tentang khilafah  mengatakan bahwa beliau tidak mendukung khilafah karena Pancasila sebagai dasr negara sudah final, dan bagi siapapun dan organisasi manapun yang berani merubah dasar negara"pancasila" maka akan berhadapan dengannya termasuk khilafah.

Ketegasan tersebut membuat rasa kaget dan terkejut, karena kata "khilafah" sering dikeluarkan atau diucapkan oleh HTI, dan HTI mungkin salah satu organisasi yang mendukung capres 02. Inilah hebatnya capres 02 kalau sudah berpikir tentang negara segala kepentingan pribadi disingkirkan.

3. Ketegasan dan Keberaniannya Mengungkapkan tentang Dirinya.

Capres 02 dengan tegas dan berani menyebutkan siapa dan darimana dirinya berasal. Beliau dengan  jujur mengungkkapkan atau menceritakan bahwa dirinya berasal dari keluarga nasrani bukan Islam. Pengakuan tersebut sebenranya sangat berbahaya dan berisiko karena beliau didukung mayoritas muslim. Beliau tidak berpikir akan ditinggalkan  oleh umat Islam; akan tetapi, baginya kejujuran  adalah jauh lebh penting dari yang lain.

Demikianlah ketegasan, keberanian dan kejujuran dari capres 02 terhadap pandangannya tentang masa depan bangsa dan negara yang harus diutamakan dari pada yang lain. 

Comments

Popular posts from this blog

How to Cultivate Focus and Emotion to Our Students?

Bagaimana Peran Guru dalam Kegiatan Pembelajaran di Era Digital dan IT?

What are the Effects of the Socractic Method on the Students' Critical Thinking Skill?