Smart, creative, and inpirative

How to Cultivate Focus and Emotion to Our Students?

Image
The Strategies  of Cultivating Focus and Emotion to the Students The Students entering into the classroom have diverse background, condition or situation, and potency. Majority of them have difficulties in focus and emotion, and it is not easy to tell them to cncentrate or focus in learning. They enter into the classroom with empty brain, and they do not have any purposes to go to school. Therefore, the alternative ways or strategies are very urgent. There are ten strategies that can be used to cultivate focus and emotion to our students in learning. Before understanding the strategies, we should know the definition of focus and emotion in advance. A. The definition of Focus and Emotion 1. The Definition of Focus In the educational context, focus denotes the capacity to direct one's attention and concentration towards a specific objective, subject, or task. This entails the ability to eliminate distractions, sustain attention over time, and actively participate in the learning proc...

Cara Menjadi Contemporary Educators.

 Langkah menjadi Contemporary Educators

Untuk menjadi contemporary Educators maka kita harus memahami terlebih dahulu tentang pengertian Contemporary, educator, dan langkah- langkah menjadi contemporary Educators.

A. Pengertian Contemporary

Kontemporer adalah kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang saat ini atau milik waktu sekarang. Dalam seni, "kontemporer" biasanya merujuk pada gerakan, gaya, atau teknik yang paling baru dan inovatif. Misalnya, seni kontemporer, musik, atau tari adalah seni, musik, atau tari yang dibuat pada waktu sekarang dan merefleksikan tren dan ide saat ini. Secara umum, istilah ini digunakan untuk menggambarkan hal-hal yang modern, up-to-date, dan merefleksikan era saat ini.

B. Pengertian Educators

Seorang pendidik adalah seseorang yang terlibat dalam proses mengajar dan menyampaikan pengetahuan kepada orang lain. Pendidik bisa menjadi guru, pelatih, instruktur, atau dosen, dan mereka bisa bekerja di berbagai lingkungan, termasuk sekolah, universitas, pusat pelatihan, dan lembaga lain. Peran utama mereka adalah membantu individu memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman baru, dan mendukung perkembangan pribadi dan intelektual mereka. Pendidik menggunakan beragam metode, seperti kuliah, diskusi, demonstrasi, dan kegiatan praktis, untuk menarik perhatian siswanya dan membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran mereka. Mereka juga mengevaluasi prestasi siswa, memberikan umpan balik, dan menilai kemajuan mereka untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan dan mencapai potensi mereka sepenuhnya.

Menurut ahli pendidikan, seorang pendidik didefinisikan sebagai seseorang yang memainkan peran penting dalam memfasilitasi pembelajaran dan pertumbuhan individu. Pendidik bertanggung jawab untuk merancang dan menyampaikan instruksi, menciptakan pengalaman belajar, dan mengevaluasi kemajuan siswa. Mereka juga dilihat sebagai pemimpin dan mentor yang memberikan bimbingan, dukungan, dan inspirasi kepada siswanya.

Dalam teori pendidikan, seorang pendidik dianggap sebagai peserta aktif dalam proses belajar, bekerja sama dengan siswa untuk membantu mereka mencapai tujuannya. Pendidik dilihat sebagai fasilitator pembelajaran, yang menggunakan beragam metode dan strategi mengajar untuk membantu siswa memperoleh pengetahuan dan mengembangkan keterampilan baru. Mereka juga bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung, dimana siswa merasa aman, dihormati, dan termotivasi untuk belajar.

Secara keseluruhan, peran seorang pendidik adalah memotivasi dan memberdayakan individu untuk mencapai potensi mereka yang seutuhnya, dan membantu mereka dalam pertumbuhan pribadi dan akademik mereka.

C. Pengertian Contemporary Educators

Pendidik kontemporer merujuk pada pendidik yang sedang berpraktik dan bekerja pada saat ini, mengintegrasikan metode dan teori pendidikan terbaru ke dalam praktik mengajar mereka. Mereka memiliki pengetahuan, keterampilan, dan teknologi untuk mengatasi kebutuhan siswa yang berubah dalam masyarakat saat ini.

Pendidik kontemporer menyadari pentingnya membuat lingkungan belajar yang berpusat pada siswa, di mana siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran mereka sendiri. Mereka juga menyadari peran teknologi dalam pendidikan, dan menggunakan berbagai alat dan sumber daya digital untuk meningkatkan pembelajaran dan partisipasi siswa. Selain itu, pendidik kontemporer menghargai keragaman dan inklusi, dan bekerja untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi semua siswa, tidak peduli latar belakang, budaya, atau kemampuan mereka.

Secara keseluruhan, pendidik kontemporer dinamis, fleksibel, dan adaptif, terus mencari cara baru dan inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung kesuksesan siswa.

D. Langkah- Langkah Menjadi Contemporary Educators

        Ada Beberap langkah- langkah yang harus ditempuh oleh seorang guru jika ingin menjadi contemporary educators, langkah- langkah tersebut yaitu:

1. Terus memperbaharui pengetahuan dan keterampilan: Pendidik kontemporer selalu belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam pendidikan, memperbaharui pengetahuan dan keterampilan mereka agar dapat memberikan yang terbaik bagi siswa

2. Menerapkan teknologi dalam pembelajaran: Pendidik kontemporer menggunakan teknologi untuk membantu siswa belajar dan meningkatkan engagement mereka. Mereka menggunakan berbagai alat seperti media sosial, aplikasi, dan perangkat mobile untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan.

3. Berfokus pada siswa sebagai individu: Pendidik kontemporer memahami bahwa setiap siswa unik dan memiliki kebutuhan yang berbeda. Mereka berusaha untuk mengetahui setiap siswa secara pribadi dan membuat rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

4. Menerapkan metode pembelajaran yang beragam: Pendidik kontemporer menggunakan beragam metode pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan siswa yang berbeda dan membantu mereka mencapai potensi mereka. Mereka menggunakan pendekatan yang beragam, seperti pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis diskusi.

5. Menerapkan nilai-nilai inklusi dan keragaman: Pendidik kontemporer memahami bahwa siswa datang dari berbagai latar belakang dan memiliki pandangan yang berbeda. Mereka bekerja untuk membuat lingkungan belajar yang inklusif dan menghormati perbedaan siswa.

6. Menguji dan mengevaluasi pembelajaran: Pendidik kontemporer memahami bahwa evaluasi dan uji merupakan bagian penting dari proses pembelajaran. Mereka mengevaluasi kemajuan siswa secara teratur dan menggunakan hasil evaluasi untuk memperbaiki pembelajaran mereka.

Dengan mempraktikkan cara-cara ini, seorang pendidik dapat menjadi pendidik kontemporer yang efektif dan membantu siswa mencapai potensi mereka yang seutuhnya

Comments

Popular posts from this blog

How to Cultivate Focus and Emotion to Our Students?

Menyulam Hubungan Hangat dan Meningkatkan Kualitas Hidup bersama Orang Lain

What are the Effects of the Socractic Method on the Students' Critical Thinking Skill?