Smart, creative, and inpirative

Dimana Peran Guru sebagai Agent of Change ?.

Image
 Peran Guru sebagai Agen Perubahan Guru sebagai agent of change memiliki peran sentral dalam transformasi pendidikan, dengan tanggung jawab tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi penggerak inovasi, pembentuk karakter, dan inspirator perubahan sosial (Fullan, 2007). Dalam era yang terus berkembang, guru harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dan efektif. Lebih dari itu, guru juga berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai sosial, moral, dan lingkungan kepada siswa, mempersiapkan mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab. A. Inovasi Pendidikan   – Menggunakan Metode Pembelajaran Kreatif dan Membangun Pola Pikir Kritis Siswa. Inovasi pendidikan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan relevan dengan kebutuhan siswa di era modern (Drucker, 1998). Guru sebagai agent of change harus mampu mengembangkan dan menerapkan metode pembelajaran yang kreatif, yang ti...

Lima Langkah dalam Assessment untuk Meningkatkan System Belajar Siswa

 Lima langkah Dalam Assessment

Sebaik apapun metode, model dan pendekatan pembelajaran yang digunakan belum dikatakan bagus dan berhasil jika tidak ada alat ukurnya. Alat ukur dalam proses pembelajaran yang kita sebut assessment. Ada tiga assessment yang dapat digunakan untuk mengetahu potensi dan keberhasilan siswa dalam belajra, yaitu diagnostic assessment, formative assessment, dan sumative assessment. Selain itu juga terdapat washback dan feedback.  

A. Diagnostic Assessment.

     Di dalam menggunakan diagnostic assessment, ada dua poin utama yang perlu diketahui terlebih dahulu yaitu, pengertian dan waktu atau kapan diagnostic assessment digunakan.

1. Pengertian Diagnostik Assessment

Diagnostic assessment adalah jenis evaluasi yang dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan seseorang dalam suatu area tertentu, seperti kemampuan membaca, menulis, atau matematika. Tujuan dari diagnostic assessment adalah untuk memberikan informasi yang lebih spesifik dan detail tentang kemampuan atau keterampilan individu sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu tersebut.

Diagnostic assessment biasanya dilakukan sebelum dimulainya program atau pengajaran tertentu. Hasil dari diagnostic assessment dapat digunakan untuk menyusun rencana pembelajaran individu yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Selain itu, hasil dari diagnostic assessment juga dapat digunakan untuk memantau kemajuan siswa selama program pembelajaran berlangsung.

2. Waktu Pelaksanaan Diagnostic Assessment

Pada tahap awal, diagnostic assessment dapat dilakukan sebelum dimulainya program pembelajaran atau pada awal semester atau tahun ajaran baru. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa sebelum mereka terlibat dalam program atau pengajaran tertentu

3, Tujuan Dilaksanakannya Diagnostic Assessment

Tujuan dari diagnostic assessment adalah untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan individu dalam suatu area tertentu, seperti kemampuan membaca, menulis, atau matematika. Beberapa tujuan dari diagnostic assessment antara lain:

a. Menentukan kebutuhan individu: Hasil dari diagnostic assessment dapat membantu menentukan kebutuhan individu dalam suatu area tertentu. Hal ini dapat digunakan untuk mengembangkan program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu tersebut.

b. Menyusun program pembelajaran yang sesuai: Hasil dari diagnostic assessment dapat digunakan untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Program pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dapat membantu meningkatkan hasil belajar dan kepercayaan diri siswa.

c. Memantau kemajuan siswa: Hasil dari diagnostic assessment dapat digunakan untuk memantau mengetahui apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran dan memberikan intervensi jika diperlukan.

d. Menilai efektivitas program pembelajaran: Hasil dari diagnostic assessment juga dapat digunakan untuk menilai efektivitas program pembelajaran. Evaluasi ini dapat membantu mengidentifikasi program yang efektif dan program yang perlu ditingkatkan atau diubah.

Dengan demikian, tujuan dari diagnostic assessment adalah untuk memberikan informasi yang lebih spesifik dan detail tentang kemampuan atau keterampilan individu sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar dan keberhasilan siswa dalam suatu area tertentu

 B. Formative Assessment

 


Comments

Popular posts from this blog

How to Cultivate Focus and Emotion to Our Students?

Bagaimana Peran Guru dalam Kegiatan Pembelajaran di Era Digital dan IT?

What are the Effects of the Socractic Method on the Students' Critical Thinking Skill?