Smart, creative, and inpirative
Bagaimana Cara Menganalisa CP dan Membuat TP dan ATP dengan Mudah?
- Get link
- X
- Other Apps
Menganalisa CP dan Membuat TP dan ATP
Untuk mengetahui secara lebih
luas tentang Capaian pembelajaran (CP) dalam Kurikulum Merdeka tercantum dalam
SK BSKAP Nomor 033 Tahun 2022 dan ditambah untuk mapel PAI pada Madrasah
didalam SK Dirjen Pendis Nomor 347 Tahun 2022, silahkan download.
A. Apa itu Capaian Pembelajaran (CP)?
1. Pengertian Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) adalah
kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik selama berbagai tahap
perkembangan mereka. Capaian Pembelajaran mencakup beragam kompetensi dan
rentang materi yang dirangkum secara menyeluruh dalam bentuk cerita naratif.
Capaian Pembelajaran (CP) adalah
target utama dalam setiap tahap pembelajaran siswa. Ini mencakup kemampuan
minimum yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam setiap pelajaran. CP
dibuat berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi sebagai
pedoman utama.
Capaian Pembelajaran (CP) dalam
Kurikulum Merdeka mencakup kompetensi pembelajaran yang harus dipahami oleh peserta
didik pada setiap tahap, dimulai dari fase fondasi pada pendidikan anak usia
dini (PAUD). CP memberikan tujuan umum dan batasan waktu yang harus ditempuh
untuk mencapai tujuan tersebut, yang disebut sebagai fase. Pemerintah telah
membagi perjalanan ini menjadi enam tahap, dengan masing-masing tahap
berlangsung selama 1-3 tahun. Rincian Capaian Pembelajaran untuk setiap tahap dan jenjang pendidikan
dijelaskan dalam Keputusan Kepala BSKAP No. 033/H/KR/2022.
2. Kenapa Capaian Pembelajaran perlu dianalisis
Analisis Capaian Pembelajaran
menjadi penting karena beberapa alasan berikut:
a. Perancangan Kurikulum
Dengan menganalisis Capaian Pembelajaran,
dapat membantu dalam merancang kurikulum yang sesuai dan efektif. Memahami
dengan baik apa yang harus dicapai oleh peserta didik memungkinkan pengaturan
materi pembelajaran dan metode pengajaran yang tepat oleh para perancang
kurikulum.
b. Pemahaman Tujuan Pembelajaran
Melalui analisis Capaian
Pembelajaran, guru dapat mengidentifikasi tujuan-tujuan pembelajaran yang harus
dicapai oleh siswa. Hal ini membantu guru dalam merencanakan pengajaran yang
relevan dan terfokus sehingga siswa dapat mencapai kompetensi yang telah
ditetapkan.
c. Evaluasi Kemajuan Siswa
Analisis Capaian Pembelajaran menjadi landasan
untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Dengan
pemahaman yang baik tentang Capaian Pembelajaran, dapat dilakukan evaluasi
pembelajaran yang objektif untuk menilai kemajuan siswa.
d. Penyesuaian Pembelajaran
Melalui analisis Capaian
Pembelajaran, guru dapat menyesuaikan pengajaran sesuai dengan kebutuhan
individual siswa. Dengan memahami tingkat pencapaian siswa, guru dapat
memberikan dukungan tambahan atau tantangan yang sesuai dengan kemampuan siswa.
e. Pertanggungjawaban
Capaian Pembelajaran juga
digunakan untuk menilai kinerja pendidikan secara keseluruhan. Ini membantu
dalam menentukan apakah sistem pendidikan mencapai tujuan-tujuannya dan
memberikan dasar untuk perbaikan jika terdapat ketidaksesuaian antara harapan
dan hasil yang dicapai.
Melalui analisis Capaian
Pembelajaran, para pendidik dapat mengarahkan usaha mereka untuk menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih efektif dan memastikan bahwa peserta didik
mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
3. Contoh Format Analisis Capaian Pembelajaran (CP)
ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Fase/Kls :
Alokasi waktu :
Tahun Pelajaran :
Penyusun :
contoh 1 Analisa CP
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
Tujuan Pembelajaran |
Capain Siswa |
Tujuan Pembelajaran |
|
Buka SK BSKAP Nomor 033
Tahun 2022 dan ditambah untuk mapel PAI pada Madrasah didalam SK Dirjen
Pendis Nomor 347 Tahun 2022. Copy tiap CP |
|
|
|
Contoh 2 analisa CP
Elemen |
Capain Pembelajaran |
Tujuan Pembelajaan |
Indikator Capaian |
Capaian siswa |
Komentar |
Tajwid |
|
|
|
|
|
|
B. Tujuan Pembelajaran
1. Pengertian Tujuan Pembelajaran
Pengertian Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dapat dimulai dengan pemahaman terhadap dua konsepdasar, yaitu Alur Pembelajaran (AP) dan Tujuan Pembelajaran (TP).
2. Langkah – Langkah menurunkan Capaian Pembelajaran menjadi Tujuan Pembelajaran.
a. Douwnloud Capaian Pembelajaran yang dikeluarkan oleh kemdikbudristek No 033/H/kR/2022
tentang Capaian Pembelajaran. Douwnloud sesuai dengan mata pelajaran masing-masing.
b. Mencermati elemen
c. Memisahkan Capaian Pembelajaran yang
disediakan pemerintah menjadi kompetensi (kemampuan
/kata kerja taksonomi blom), konten (ilmu
pengetahuan inti /konsep utama), Variasi (keterampilan
berpikir yang perlu dikuasai oleh pesefrta didik ).
C. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
1. Pengertian Alur Tujuan
Pembelajaran
Pengertian Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dapat dimulai dengan pemahaman terhadap dua konsep dasar, yaitu Alur Pembelajaran (AP) dan Tujuan Pembelajaran (TP).
Alur Pembelajaran (AP) merujuk pada serangkaian tujuan pembelajaran yang telah disusun secara sistematis dan logis dalam suatu fase, mengikuti urutan pembelajaran dari awal hingga akhir. Alur ini mengikuti urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan sehari demi sehari untuk mengukur pencapaian Capaian Pembelajaran (CP). Alur ini berjalan secara linier, sesuai dengan urutan kegiata pembelajaran yang harus dilakukan.
2. Menentukan Langkah-langkah Penyusunan ATP
Terdapat tujuh langkah prosedur yang harus diikuti dalam menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
a. Menganalisis Capaian Pembelajaran yang mencakup materi dan kompetensi dalam bidang pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
b. Mengidentifikasi kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik pada akhir fase, serta kompetensi-kompetensi sebelumnya yang perlu dikuasai sebelum mencapai kompetensi akhir tersebut.
c. Menganalisis setiap elemen dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila yang relevan dengan mata pelajaran dan Capaian Pembelajaran pada fase tertentu. Terdapat enam dimensi, yaitu: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif.
d. Berdasarkan identifikasi kompetensi inti pada akhir fase, merumuskan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai, pemahaman yang perlu dikuasai, dan variasi keterampilan berpikir yang dibutuhkan oleh siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
e. Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, menyusunnya secara berurutan sesuai dengan urutan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan sehari demi sehari.
f. Menentukan cakupan materi dan materi utama untuk setiap tujuan pembelajaran. Dapat terdapat lebih dari satu cakupan materi dan materi utama untuk setiap tujuan pembelajaran.
g. Berdasarkan perumusan
Tujuan Pembelajaran (TP), menentukan jumlah jam pelajaran yang diperlukan.
Sebagai contoh, TP untuk mencapai kompetensi pengetahuan mungkin memerlukan 120
menit, sementara keterampilan memerlukan 480 menit, dan sikap memerlukan 120
menit.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Identitas
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Fase/Kls :
Alokasi waktu
:
Tahun Pelajaran
:
Penyusun :
Domain/Elemen |
Capaian Pembelajaran |
Tujuan Pembelajaran |
Materi |
Profil Pelajar pancasila |
Alokasi Waktu |
Tajwid |
a. Membaca dan menulis al-Qur’an yang benar sesuai dengan kaidah ilmu
tajwid; al-Qur’an.
|
1. Siswa dpt membaca….. |
ilmu tajwid; Huruf hija'iyah |
|
15 |
2. siswa dapat menulis.. |
|
|
|
||
|
|
|
|
|
|
Demikian cara singkat tentang analisa CP dan membuat TP dna ATP dengan mudah. Jangan lupa silahkan komen di kolom komen dan jangan lupa klik like dan subscribe. Thanks
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThe supervisor agrees that the Learning Objectives Flow (ATP) can start from two basic concepts, namely the Learning Flow (AP) and Learning Objectives (TP) and then determine the steps for preparing the ATP. Thank you for your enlightenment, supervisor......abeng hakim
ReplyDelete