Smart, creative, and inpirative

How to Cultivate Focus and Emotion to Our Students?

Image
The Strategies  of Cultivating Focus and Emotion to the Students The Students entering into the classroom have diverse background, condition or situation, and potency. Majority of them have difficulties in focus and emotion, and it is not easy to tell them to cncentrate or focus in learning. They enter into the classroom with empty brain, and they do not have any purposes to go to school. Therefore, the alternative ways or strategies are very urgent. There are ten strategies that can be used to cultivate focus and emotion to our students in learning. Before understanding the strategies, we should know the definition of focus and emotion in advance. A. The definition of Focus and Emotion 1. The Definition of Focus In the educational context, focus denotes the capacity to direct one's attention and concentration towards a specific objective, subject, or task. This entails the ability to eliminate distractions, sustain attention over time, and actively participate in the learning proc...

Bagaimana Cara Menganalisa CP dan Membuat TP dan ATP dengan Mudah?

Menganalisa CP dan Membuat TP dan ATP

  Menganalisa CP dan membuat TP serta ATP merupakan bagian yang sangat penting yang harus dikerjakan oleh guru, namun alangkah baiknya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu capaian pembelajaran dan apa itu tujuan pembelajaran serta aturan tujuan pembelajaran.

Untuk mengetahui secara lebih luas tentang Capaian pembelajaran (CP) dalam Kurikulum Merdeka tercantum dalam SK BSKAP Nomor 033 Tahun 2022 dan ditambah untuk mapel PAI pada Madrasah didalam SK Dirjen Pendis Nomor 347 Tahun 2022, silahkan download.

A. Apa itu Capaian Pembelajaran (CP)?

 1. Pengertian Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran (CP) adalah kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik selama berbagai tahap perkembangan mereka. Capaian Pembelajaran mencakup beragam kompetensi dan rentang materi yang dirangkum secara menyeluruh dalam bentuk cerita naratif.

Capaian Pembelajaran (CP) adalah target utama dalam setiap tahap pembelajaran siswa. Ini mencakup kemampuan minimum yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam setiap pelajaran. CP dibuat berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi sebagai pedoman utama.

Capaian Pembelajaran (CP) dalam Kurikulum Merdeka mencakup kompetensi pembelajaran yang harus dipahami oleh peserta didik pada setiap tahap, dimulai dari fase fondasi pada pendidikan anak usia dini (PAUD). CP memberikan tujuan umum dan batasan waktu yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, yang disebut sebagai fase. Pemerintah telah membagi perjalanan ini menjadi enam tahap, dengan masing-masing tahap berlangsung selama 1-3 tahun. Rincian Capaian Pembelajaran  untuk setiap tahap dan jenjang pendidikan dijelaskan dalam Keputusan Kepala BSKAP No. 033/H/KR/2022.

2. Kenapa Capaian Pembelajaran perlu dianalisis

Analisis Capaian Pembelajaran menjadi penting karena beberapa alasan berikut:

a. Perancangan Kurikulum

 Dengan menganalisis Capaian Pembelajaran, dapat membantu dalam merancang kurikulum yang sesuai dan efektif. Memahami dengan baik apa yang harus dicapai oleh peserta didik memungkinkan pengaturan materi pembelajaran dan metode pengajaran yang tepat oleh para perancang kurikulum.

b. Pemahaman Tujuan Pembelajaran

Melalui analisis Capaian Pembelajaran, guru dapat mengidentifikasi tujuan-tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa. Hal ini membantu guru dalam merencanakan pengajaran yang relevan dan terfokus sehingga siswa dapat mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.

c. Evaluasi Kemajuan Siswa

 Analisis Capaian Pembelajaran menjadi landasan untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Dengan pemahaman yang baik tentang Capaian Pembelajaran, dapat dilakukan evaluasi pembelajaran yang objektif untuk menilai kemajuan siswa.

d. Penyesuaian Pembelajaran

Melalui analisis Capaian Pembelajaran, guru dapat menyesuaikan pengajaran sesuai dengan kebutuhan individual siswa. Dengan memahami tingkat pencapaian siswa, guru dapat memberikan dukungan tambahan atau tantangan yang sesuai dengan kemampuan siswa.

e. Pertanggungjawaban

Capaian Pembelajaran juga digunakan untuk menilai kinerja pendidikan secara keseluruhan. Ini membantu dalam menentukan apakah sistem pendidikan mencapai tujuan-tujuannya dan memberikan dasar untuk perbaikan jika terdapat ketidaksesuaian antara harapan dan hasil yang dicapai.

Melalui analisis Capaian Pembelajaran, para pendidik dapat mengarahkan usaha mereka untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif dan memastikan bahwa peserta didik mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

3. Contoh Format Analisis Capaian Pembelajaran (CP)

                                                    ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan :

Mata Pelajaran       :

Fase/Kls                   :

Alokasi waktu         :

Tahun Pelajaran     :

Penyusun                 :

contoh 1 Analisa CP 

Elemen

Capaian Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

Capain Siswa

Tujuan Pembelajaran

 

Buka SK BSKAP Nomor 033 Tahun 2022 dan ditambah untuk mapel PAI pada Madrasah didalam SK Dirjen Pendis Nomor 347 Tahun 2022. Copy tiap CP

 pindahkan kompetensi dari CP

 

 

Contoh 2 analisa CP

Elemen

Capain Pembelajaran

Tujuan Pembelajaan

Indikator Capaian

 Capaian siswa

Komentar

Tajwid





 


 

B. Tujuan Pembelajaran

1. Pengertian Tujuan Pembelajaran

Pengertian Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dapat dimulai dengan pemahaman terhadap dua konsepdasar, yaitu Alur Pembelajaran (AP) dan Tujuan Pembelajaran (TP).

2. Langkah – Langkah menurunkan Capaian Pembelajaran menjadi Tujuan Pembelajaran.

    a. Douwnloud Capaian Pembelajaran yang dikeluarkan oleh kemdikbudristek No 033/H/kR/2022 

         tentang Capaian Pembelajaran. Douwnloud sesuai dengan mata pelajaran masing-masing.

    b. Mencermati elemen

   c. Memisahkan Capaian Pembelajaran yang disediakan pemerintah menjadi kompetensi (kemampuan 

       /kata kerja taksonomi blom), konten (ilmu pengetahuan inti /konsep utama), Variasi (keterampilan  

        berpikir yang perlu dikuasai oleh pesefrta didik ).

C. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

1. Pengertian Alur Tujuan Pembelajaran

    Pengertian Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dapat dimulai dengan pemahaman terhadap dua konsep dasar, yaitu Alur Pembelajaran (AP) dan Tujuan Pembelajaran (TP).

Alur Pembelajaran (AP) merujuk pada serangkaian tujuan pembelajaran yang telah disusun secara sistematis dan logis dalam suatu fase, mengikuti urutan pembelajaran dari awal hingga akhir. Alur ini mengikuti urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan sehari demi sehari untuk mengukur pencapaian Capaian Pembelajaran (CP). Alur ini berjalan secara linier, sesuai dengan urutan kegiata  pembelajaran yang harus dilakukan.

 Fungsi dari Alur Pembelajaran (AP) adalah memberikan panduan bagi guru dan siswa dalam mencapai Capaian Pembelajaran pada akhir fase pembelajaran tersebut.

 Sementara itu, Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi mengenai pencapaian tiga aspek      kompetensi, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa melalui satu atau lebih kegiatan pembelajaran. Tujuan ini disusun secara berurutan dalam waktu, mengikuti urutan  pembelajaran, dan menjadi prasyarat untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP). Kurikulum yang diterapkan di tingkat satuan pendidikan dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) memiliki peran serupa dengan silabus, yaitu digunakan sebagai panduan dalam merencanakan proses pembelajaran

2. Menentukan Langkah-langkah Penyusunan ATP

    Terdapat tujuh langkah prosedur yang harus diikuti dalam menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

a. Menganalisis Capaian Pembelajaran yang mencakup materi dan kompetensi dalam bidang pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

b. Mengidentifikasi kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik pada akhir fase, serta kompetensi-kompetensi sebelumnya yang perlu dikuasai sebelum mencapai kompetensi akhir tersebut.

c. Menganalisis setiap elemen dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila yang relevan dengan mata pelajaran dan Capaian Pembelajaran pada fase tertentu. Terdapat enam dimensi, yaitu: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif.

d. Berdasarkan identifikasi kompetensi inti pada akhir fase, merumuskan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai, pemahaman yang perlu dikuasai, dan variasi keterampilan berpikir yang dibutuhkan oleh siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

e. Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, menyusunnya secara berurutan sesuai dengan urutan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan sehari demi sehari.

f. Menentukan cakupan materi dan materi utama untuk setiap tujuan pembelajaran. Dapat terdapat lebih dari satu cakupan materi dan materi utama untuk setiap tujuan pembelajaran.

g. Berdasarkan perumusan Tujuan Pembelajaran (TP), menentukan jumlah jam pelajaran yang diperlukan. Sebagai contoh, TP untuk mencapai kompetensi pengetahuan mungkin memerlukan 120 menit, sementara keterampilan memerlukan 480 menit, dan sikap memerlukan 120 menit.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Identitas

Satuan Pendidikan :

Mata Pelajaran       :

Fase/Kls                   :

Alokasi waktu         :

Tahun Pelajaran     :

Penyusun                 :

Domain/Elemen

Capaian Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

Materi

Profil Pelajar pancasila

Alokasi Waktu

Tajwid

a. Membaca dan menulis al-Qur’an yang benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid; al-Qur’an.

 

1. Siswa dpt membaca…..

ilmu tajwid; Huruf hija'iyah

 

15

2. siswa dapat menulis..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  Demikian cara singkat tentang analisa CP dan membuat TP dna ATP  dengan mudah. Jangan lupa silahkan komen di kolom komen dan jangan lupa klik like dan subscribe. Thanks                 

 

 


Comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. The supervisor agrees that the Learning Objectives Flow (ATP) can start from two basic concepts, namely the Learning Flow (AP) and Learning Objectives (TP) and then determine the steps for preparing the ATP. Thank you for your enlightenment, supervisor......abeng hakim

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

How to Cultivate Focus and Emotion to Our Students?

Menyulam Hubungan Hangat dan Meningkatkan Kualitas Hidup bersama Orang Lain

What are the Effects of the Socractic Method on the Students' Critical Thinking Skill?