Smart, creative, and inpirative
Bagaimana Sistem Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka?
- Get link
- X
- Other Apps
Sistem Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Sistem pembelajaran dalam kerangka Kurikulum
Merdeka mengacu pada metode-metode dan prinsip-prinsip yang digunakan dalam
pendidikan di Indonesia. Kurikulum Merdeka adalah istilah yang mengacu pada
inisiatif atau perubahan dalam sistem pendidikan di Indonesia yang sedang
dibahas atau diimplementasikan. Untuk memahami secara lebih mendalam tetang
kurikulum merdeka maka kita harus memahami definisi kurikulum, merdeka prisip2 pebelajaran yang ada pada
kurikulum merdeka terlebih dahulu.
A. Pengertian Kurikulum Merdeka
1. Pengertian Kurikulum
Kurikulum merupakan jantungnya atau ruhnya
dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, Kurikulum merupakan bagian yang urgen
yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah atau madrasah. Menurut penulis,
kurikulum itu tidak terlepas dari kata One What dan One How. Maksud dari One
what dan one How yaitu kurikulum itu harus jelas apa yang mau diajarkan dan dicapai,
dan bagaimana cara menyampaikannya serta mengevaluasinya, itulah yang disebut kurikulum.
Sedangkan menuru para ahli Kurikulum adalah:
a. Menurut John Dewey, kurikulum merujuk pada
perencanaan tindakan yang mengatur pengalaman belajar siswa, dengan penekanan
pada pengalaman praktis dalam proses pembelajaran.
b. Ralph W. Tyler menyatakan bahwa kurikulum
adalah suatu perencanaan yang mencakup tujuan pendidikan, pengalaman belajar,
metode pengajaran, dan penilaian. Ia juga mengembangkan "Model Tyler"
untuk analisis kurikulum.
c. Hilda Taba mendefinisikan kurikulum
sebagai suatu rencana yang melibatkan pengembangan tujuan pembelajaran, pemilihan
pengalaman belajar, organisasi pengalaman belajar, dan penilaian hasil
pembelajaran.
d. William Pinar memandang kurikulum sebagai
sekumpulan pengalaman belajar yang disusun secara sistematis untuk mencapai
tujuan pendidikan. Ia juga menekankan peran sentral pengalaman dalam kurikulum.
e. Herbert M. Kliebard menjelaskan kurikulum
sebagai suatu pilihan yang melibatkan berbagai unsur, termasuk konten,
pengalaman, tindakan, dan hasil yang relevan dalam konteks pendidikan.
f. Menurut Bobbitt dan Charters, kurikulum
adalah suatu rencana yang menetapkan prinsip-prinsip umum yang mengatur proses
pembelajaran dan pengajaran di sekolah.
g. Joseph Schwab menggambarkan kurikulum sebagai
suatu kerangka kerja yang mengorganisir berbagai elemen pembelajaran menjadi
satu kesatuan yang memiliki makna.
2. Pengertian Merdeka
Pengertian kata "merdeka" yang ada
pada kurikulum meredeka mempunyai makna yang berbeda, baik pada kepala sekolah,
guru maupun siswa. Jika kata "merdeka" ditujukan kepada kepala
sekolah, maka arti merdeka lebih kearah kompetensi kepala sekolah dalam
mengembangkan dan mengelolah sekolah itu sendiri. Kepala sekolah diberi
kebebasan untuk melakukan inovasi, dll tentang bagaimana sekolah yang dipimpin
menjadi sekolah yang berkualitas yang diminati masyrakat dan siswa.
Akan tetapi, jika kata
"merdeka" terkait dengan guru maka arti merdeka menjadi sebuah kebebasan yang yang dimiliki guru dalam menyampaikan pelajaran, mengelola kelas, menggunakan
metode, model atau pendekatan. oleh karena itu, guru benar- benar dituntut untuk meningkatkan kompetensinya dalam mengajar pada kurikulum merdeka.
Selanjutnya, jika kata merdeka terkait dengan siswa maka arti merdeka menjadi sebuah kebebasan yang dimiliki siswa dalam kegiatan belajar. Siswa benar2 diberi kebesan belajar berdasarkan potensi dan pengalaman yang dimiliki, dan guru wajib menghargai dan mengormati adanya perbedaan potensi dan latar belakang siswa. Contoh, seorang guru bahasa Indonesia mengajar tek prosedur tentang membuat singkong keju. Akan tetapi, ada dua kelompok siswa membuat singkong balado, dan getuk singkong.
Pertanyaannya, apakah guru harus marah terhadap dua kelompok siswa tersebut?. jawabannya tentu tidak karena itulah yang disebut belajar berdasarkan potensi dan pengalaman yang berbeda.
Jadi, kata merdeka pada kurikulum merdeka
pada hakekatnya sama yaitu kebebasan yang diberikan kepada kepala sekolah dan guru untuk mengelolah,menginovasi, mengembangkan, dll demi kemajuan kualitas pendidikan dan daya tarik masyarakat. Sedangkan, arti merdeka pada siswa artinya sebuah kebebasan untuk mengembangkan potensi dan pengalaman belajarnya.
B. Sistem Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Ketika ada perubahan dalam kurikulum
pendidikan, perubahan ini sering kali memengaruhi sistem pembelajaran. Dalam
konteks ini, beberapa prinsip yang mungkin diterapkan dalam sistem pembelajaran
pada Kurikulum Merdeka atau perubahan kurikulum lainnya di Indonesia dapat
meliputi:
a. Pembelajaran Berbasis Kompetensi:
Menekankan pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
b. Pembelajaran Aktif: Mendorong siswa untuk
aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran melalui metode seperti diskusi,
proyek, dan eksperimen.
c. Penggunaan Teknologi: Integrasi teknologi
informasi dan komunikasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan aksesibilitas
dan efektivitas.
d. Pemantauan Kemajuan: Menggeser fokus dari
penilaian akhir menjadi peningkatan berkelanjutan.
e. Kurikulum yang Fleksibel: Memberikan siswa
ruang untuk memilih mata pelajaran atau jalur pendidikan sesuai dengan minat
dan bakat mereka.
f. Pendidikan Karakter: Mendorong pengembangan karakter, etika, dan nilai-nilai positif dalam proses pembelajaran.
g. Inklusivitas: Memastikan pendidikan inklusif yang memperhatikan kebutuhan siswa berkebutuhan khusus.
h. Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat:
Mengikutsertakan orang tua dan masyarakat dalam pendidikan siswa.
i. Pengembangan Guru: Menyediakan pelatihan
dan dukungan yang memadai bagi guru untuk mengimplementasikan perubahan
kurikulum.
j. Kreativitas dan Inovasi: Mendorong siswa
untuk berpikir kreatif, inovatif, dan mandiri dalam pembelajaran.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment